Subang, 14 Agustus 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan workshop penelitian kuantitatif kepada seluruh dosen Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) As-Syifa. Para dosen tampak antusias mengikuti workshop dengan fokus pada pengoperasian SPSS dalam penelitian kuantitatif. Workshop berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini bertempat di kampus STIQ As-Syifa dengan menghadirkan narasumber istimewa, Ayu Desrina, M.Pd, seorang kandidat doktor dari Universitas Negeri Yogyakarta yang ahli di bidangnya.

Acara dibuka dengan pembukaan, tilawah, dan sambutan dari Ketua STIQ As-Syifa, Dr. Sofyan Puji Panata, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam melakukan penelitian dan membimbing skripsi mahasiswa.

“Meskipun mahasiswa kita mayoritas memilih metode kualitatif, pengetahuan dan praktik metode kuantitatif sangat penting,” ujar Dr. Sofyan. Beliau juga menambahkan bahwa penguasaan metode ini akan sangat relevan, terutama dengan rencana kehadiran program studi baru Manajemen Bisnis Syariah yang cenderung lebih banyak menggunakan pendekatan kuantitatif.

Pelatihan yang diberikan oleh Ayu Desrina, M.Pd, tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga langsung pada praktik. Para peserta diajak untuk langsung menginstal dan menggunakan perangkat lunak SPSS, serta mempelajari integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam membaca dan menganalisis data. Suasana workshop berlangsung sangat interaktif, di mana para dosen terlihat sangat antusias dan aktif berdiskusi.

“Para peserta sangat seru dan antusias mengikuti workshop ini. Kami berharap setelah workshop ini, para dosen tidak hanya memiliki pemahaman teoretis, tetapi juga bisa langsung mengaplikasikan ilmu ini dalam penelitian dan bimbingan skripsi,” tutur Ayu Desrina.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para dosen STIQ As-Syifa untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas dan membimbing mahasiswa dengan lebih optimal, seiring dengan perkembangan keilmuan dan kebutuhan di dunia pendidikan tinggi.

Loading

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here