Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) As-Syifa menggelar rapat koordinasi penyusunan program kerja tahun 2026 secara daring melalui Zoom pada 20 November 2025. Ketua LPPM, Apri Wardana Ritonga, M.Pd, memimpin jalannya pertemuan bersama Sekretaris LPPM, Abdul Rohman, M.Ag.

Dalam forum tersebut, Apri Wardana Ritonga menyampaikan fokus penguatan kultur penelitian di lingkungan kampus. Ia mengusulkan adanya program hibah internal bagi dosen dan mahasiswa sebagai langkah untuk menumbuhkan dan merawat kebiasaan penelitian. Upaya ini diharapkan mampu mendorong terciptanya iklim akademik yang lebih produktif dan berkelanjutan.

Selain itu, Apri juga mengajukan rencana penyelenggaraan workshop rutin bagi mahasiswa. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah pendampingan langsung antara tim LPPM, dosen, dan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan kepenulisan serta keterampilan penelitian, baik pada tingkat dasar maupun lanjutan.

Sekretaris LPPM, Abdul Rohman, menambahkan bahwa agenda-agenda tersebut memiliki peran strategis dalam memperkuat kompetensi mahasiswa STIQ As-Syifa. Ia menilai bahwa pembinaan sistematis melalui kegiatan penelitian akan memberikan dampak penting bagi kualitas akademik mahasiswa.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal LPPM dalam menyiapkan arah kebijakan dan program kerja untuk tahun 2026. Melalui berbagai usulan yang mengemuka, LPPM berharap dapat memperkuat kapasitas penelitian dan meningkatkan kualitas aktivitas akademik di lingkungan kampus.

Loading

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here